MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science)
Vol 1, No 1 (2006)

PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN KUBIS (Brasica Oleraceae var. Capitata L.) TERHADAP DAYA ANALGETIK JAMU PEGAL LINU PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE RANGSANG KIMIA

Oktavianingtyas, Yetti (Unknown)
-, Sunyoto (Unknown)
Hana M, Choiril (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 1970

Abstract

Penelitian tentang pengaruh sayuran terhadap obat atau jamu yang diminum oleh manusia masih terbatas, salah satunya adalah kubis. Pengaruh konsumsi kubis dengan obat tradisional yaitu jamu pegal linu “PL” sebagai obat untuk menghilangkan lelah, pegal linu, nyeri otot, encok dan penambah tenaga baru belum banyak diketahui masyarakat. Penelitian lain menyebutkan bahwa kubis mengandung senyawa indol yang dapat menginduksi enzim biotranformasi sehingga dapat menurunkan daya anti inflamasi dari diklofenak. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air perasan kubis apabila dikonsumsi secara bersamaan dengan jamu pegal linu sebagai penghilang rasa nyeri. Penelitian menggunakan uji acak lengkap pola searah, dengan 5 kelompok perlakuan dan masing-masing terdiri dari 8 ekor mencit putih jantan. Data yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan jumlah geliat mencit pada tiap kelompok perlakuan bila dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0.05), kemudian dihitung prosentase adanya analgetiknya. Daya analgetika jamu pegal linu “PL” 31,8% lebih rendah dibanding asam mefenamat 65,12%. Praperlakuan air perasan kubis dosis 25ml/kg BB 1 jam sebelum pemberian suspensi jamu pegal linu mampu menaikkan daya analgetik jamu pegal linu 41,28% (p<0.05), sedangkan perlakuan air perasan kubis dosis 25 ml/kg BB 1 kali sehari selama 3 hari sebelum pemberian suspensi jamu pegal linu tidak mempengaruhi daya analgetik jamu pegal linu “PL” 25,39%

Copyrights © 2006