VCT merupakan suatu pembinaan dua arah atau dialog yang berlangsung tak terputus antara konselor dan kliennya dengan tujuan untuk mencegah penularan HIV, memberi dukungan moral, informasi, serta dukungan lainnya kepada ODHA, keluarga, dan lingkungannya. Salah satu tujuan utama konseling HIV/AIDS dalam proses VCT adalah mencegah penularan HIV dengan cara mengubah perilaku. Pelayanan klinik VCT bagi para PSK yang meliputi screening berkala yang dikombinasikan dengan tambahan informasi mengenai cara pencegahan IMS dilaporkan telah meningkatkan penggunaan kondom dan mengurangi prevalensi IMS dan HIV di antara para PSK. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 7 PSK yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling di Lokalisasi Dukuh Sukosari RT 06 RW VI Kelurahan Berokan, Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisa data yang digunakan adalah content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para PSK memutuskan untuk menjalani VCT karena menyadari akan faktor-faktor risiko pekerjaan yang mereka jalani. Kesimpulan penelitian ini adalah VCT dianggap sangat bermanfaat bagi PSK dan mampu mengubah paradigma PSK akan kesehatan serta mampu meningkatkan kewaspadaan dan proteksi diri PSK akan faktor-faktor risiko yang ada. Pemerintah dan LSM terkait hendaknya turut memfasilitasi para PSK untuk mempertahankan perilaku hidup bersih sehat setelah melakukan VCT dengan screening berkelanjutan.
Copyrights © 2019