Brokoli merupakan tanaman sayur yang memiliki gizi dan nilai ekonomis tinggi sedangkan produktivitas brokoli Indonesia belum maksimal. Penelitian betujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis pupuk organik cair pada produktivitas brokoli. Penelitian dilaksanakan di lahan SMP Arjuno di desa Wonorejo kec. Bumiaji, kota Batu, bulan September - November 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu Faktor 1 : Jenis pupuk organik cair, yaitu : P1 Pupuk organik cair urine kelinci, P2 Pupuk organik cair urine sapi, Faktor 2 adalah dosis pupuk organik cair, terdiri dari 5 level yang sebagai berikut: D0 = 0 ml/l air, D1 = 75 ml/l air, D2 = 150 ml/l air, D3 = 225 ml/l air, D4 =300 ml/l air. Sehingga kedua faktor tersebut diperoleh 10 kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak 3 kali masing-masing terdiri 3 unit percobaan sehingga keseluruhan percobaan ada 90 polybag. parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, saat muncul bunga, waktu panen, berat buah, diameter buah dan berat buah per ha. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara jenis dan dosis pupuk organik cair terhadap tinggi tanaman umur 28, 35 dan 42 hari, Jumlah daun pada umur 28, 35, 42 hari, Luas daun pada umur 42 hari, Diameter batang pada umur 28, 42 hari, secara terpisah jenis pupuk organik cair berpengaruh pada diameter buah. Pertumbuhan (luas daun) umur 42 hst pada perlakuan urine kelinci dengan dosis 75 ml/liter air yaitu 202.78 cm2 namun tidak berbeda dengan Urine kelinci (kontrol). Produktivitas brokoli pada pupuk organik cair urine sapi 225 ml/l air menghasilkan 253.33 g/tanaman atau 14.88 t/ha namun tidak berbeda dengan perlakuan lain dan hasil terendah perlakuan urine sapi (kontrol)
Copyrights © 2016