Akreditasi rumah sakit merupakan proses upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dengan membangun sistem dan budaya mutu yang dilakukan oleh lembaga independen melalui instrumen skor KARS versi 2012. Hal ini merupakan salah satu beban kerja dan stressor bagi perawat yang bekerja di RS Panti Nirmala Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa korelasi antara kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian ini dengan Cross Sectional, populasi diambil dengan sampling jenuh yaitu seluruh perawat unit 3 lantai 4 RS Panti Nirmala Malang sebanyak 38 orang. Data mengenai kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres kerja dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan Correlation Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Dari hasil uji korelasi didapatkan hubungan yang bermakna dengan arah korelasi negatif artinya semakin baik pencapaian skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna maka tingkat stres perawat cenderung semakin ringan, demikian sebaliknya. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kegiatan perawat mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di lantai 4 unit 3 RS Panti Nirmala Malang. Semakin baik skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres perawat ringan maka akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas asuhan pelayanan di RS Panti Nirmala Malang. Kata Kunci : Skor Komisi Akreditasi rumah Sakit, Tingkat Stres Kerja Perawat.
Copyrights © 2016