Fenomena osteoatritis yang dialami oleh lansia terkadang membuat lansia mengalami kecemasan karena berbagai penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh bahkan semakin memburuk, sehingga harapan untuk sembuh menjadi sangat tipis. Fenomena ini terlebih lagi rasa pesimistis dari osteoatritis yang menjadian penderita tersebut merasa cemas dan menyerah dengan keadaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri osteoartritis dengan tingkat kecemasan pada lansia di Puskesmas Dinoyo Malang. Metode penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 30 orang dan sampel berjumlah 23 orang. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar (52,2%) responden mengalami rasa nyeri mengganggu aktifitas sebanyak 12 orang. Sebagian besar (47,8%) tingkat kecemasan responden masuk kategori kecemasan sedang sebanyak 11 orang. Sedangkan hasil uji hipotesis didapatkan nilai p value = 0,000< α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan. Artinya ada hubungan intensitas nyeri osteoartritis dengan tingkat kecemasan pada lanjut usia di Puskesmas Dinoyo Malang. Saran yang dapat direkomendasikan kepada Peneliti selanjutnya diharapkan memberikan penyuluhan cara mengurangi rasa nyeri dan cara penanganannya agar rasa nyeri yang menjadi berkurang.
Copyrights © 2018