DM tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan karekteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. DM tipe 2 dapat menyebabkan gamgguan fungsi ginjal yang ditandai dengan peningkatan kadar ureum dalam darah. Umbi porang (A. muelleri Blume) mengandung serat larut glukomanan cukup tinggi (15–64% basis kering). Glukomanan memiliki kelebihan antara lain untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan sistem imun, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta membantu menurunkan berat badan. Dosis porang yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 mg, 200 mg dan 400 mg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume) terhadap kadar ureum pada tikus (Rattus novergicus) strain Wistar DM tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan menggunakan pola post test only control group design. Sampel benar-benar dipilih secara random dengan jumlah 25 ekor tikus putih dan diberi perlakuan serta ada kelompok pengontrolnya. Data kemudian dianalisis dengan uji Independent T-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian diet tepung porang terhadap kadar ureum yang signifikan dengan p-value (0.830) > α (0.05). Saran untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dosis 300 mg digunakan dan tikus ditempatkan dalam satu ekor perkandang. Kata Kunci : Diabetes militus Tipe 2, Porang, Ureum.
Copyrights © 2017