Konseling pada infark miokard suatu aktivitas yang didalamnya terdapat satu orang yang membantu dan satu orang lain yang menerima bantuan untuk memecahkan masalah penyakit infark miokard, konseling dapat mengembangkan ketrampilan dan mengadopsi pendirian atau sikap seseorang merasa dihargai. Dengan tujuan memberikan informasi, pemecahan masalah, meningkatkan komunikasi perawat dengan klien infark miokard. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah dilakukan konseling pada klien infark miokard di ruang rawat inap dewasa rumah sakit panti waluya malang. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis komparatif dengan populasi klien infark miokard di ruang rawat inap dewasa rumah sakit panti waluya malang dengan jumlah responden sebanyak 30 orang responden. Diambil dengan teknik purposive sampling, dengan alat ukur kuesioner. Data dianalisis menggunakan t-test, dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh responden 30 orang responden (100%) mempunyai pengetahuan baik, serta dari semua memiliki sikap positif dalam pemberian konseling pada klien infark miokard. Dari uji statistic t-test dapat disimpulkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah dilakukan konseling pada klien infark miokard. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Konseling, Infark Miokard
Copyrights © 2016