Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni
Vol 6 No 2 (2018): November

Nilai-Nilai Tradisi dan Modernitas Pada Karya Nyoman Gunarsa

Nuriarta, I Wayan (Unknown)
Wijna Bratanatyam, I Bagus (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2018

Abstract

Dalam lukisannya, Gunarsa melakukan penggalian nilai dan spirit yang terkandung dalam entitas budaya dan seni tradisional Bali. Pada konteks ini, Gunarsa juga menyerap tradisi seni modern yaitu; fine art (seni murni) melalui bangku akademis. Gunarsa melahirkan estetika ”baru” dari penggabungan kaidah-kaidah modern dengan nilai-nilai tradisi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam bentuk kajian akademis terhadap karya-karya Nyoman Gunarsa yang tersimpan di Pusat Dokumentasi Seni Lata Mahosadhi ISI Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif untuk mengumpulkan, menyaring dan menganalisis data. Teori kritik seni Feldman digunakan dalam kajian terhadap karya-karya Nyoman Gunarsa dimulai dengan deskripsi dan analisis formal terhadap aspek-aspek formal, dilanjutkan dengan interpretasi terhadap keterkaitan aspek formal tersebut dengan representasi nilai-nilai tradisi dan modernitas dan terakhir evaluasi. Data tersebut dijabarkan secara deskriptif untuk mendapatkan hasil yang jelas terhadap masalah-masalah yang diajukan dalam penelitian ini. Setelah semua data dianalisis dan dibahas secara mendalam, langkah terakhir adalah menyimpulkan temuan-temuan yang diperoleh sesuai dengan data yang ada, yang didasarkan pada ruang lingkup permasalahan yang dikaji.In his painting, Gunarsa explores the values and spirit contained in artistic entities and Balinese traditional culture. In this context, Gunarsa also absorbs modern art traditions, named; fine art through formal studies. Gunarsa has founded a “new” aesthetic of paintings by combining the modern principles with Balinese traditional values. This study aims to increase knowledge in the form of academic studies on the works of Nyoman Gunarsa stored in the Lata Mahosadhi Art Documentation Center, ISI Denpasar. This study uses a qualitative research design to collect, filter and analyze the data. Feldman’s art criticism theory used in this study of Nyoman Gunarsa’s works. It begins with a formal description and analysis of the formal aspects, followed by an interpretation of the relationship between the formal aspects and the representation of traditional values and its modernity, and then the evaluation. The data is described descriptively to get clear results on the problems proposed in this study. After all the data are analyzed and discussed deeply, then the final step is to conclude the finding items from the available data, which is based on the scope of the problem being examined. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

segarawidya

Publisher

Subject

Arts

Description

The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. The journal accommodates articles from research, creation, and study of art, culture, and design without limiting authors from a variety of ...