Penelitian ini dilakukan pada laboratorium pengujian yang telah tersertifikasi SNI ISO 9001:2008. Pengukuran kinerja supply chain dapat mengurangi masalah yang sering terjadi yaitu waktu pengujian. Jenis supply chain pada laboratorium pengujian adalah supply chain bidang jasa. Metode yang digunakan adalah Model SCOR (Supply chain Operations Reference) dikarenakan menyediakan pengukuran proses secara menyeluruh sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk indikator kinerja yang kurang maksimal, tetapi model SCOR tidak memberikan cara yang digunakan untuk memilih indikator yang sesuai untuk suatu perusahaan tertentu, sehingga dalam menentukan indikator yang sesuai berdasarkan dengan sistem manajemen mutu yang diterapkan yaitu Sistem Manajemen Mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008. SCM dan SMM memiliki beberapa aspek yang sama berdampak pada kinerja organisasi, antara lain perencanaan manajemen dan strategis; keterlibatan dan komitmen stakeholder / karyawan; informasi, integrasi dan hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan; kepemimpinan, perbaikan terus-menerus dan inovasi Pengukuran kinerja dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode pembobotan dengan Analytical Network Process (ANP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap Indikator dan Scoring System dengan metode Objectives Matrix (OMAX).
Copyrights © 2016