JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri)
Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015

MENGURANGI RISIKO UE MSDS YANG DISEBABKAN OLEH AWKWARD POSTURE DI OPERATOR INSTALASI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCRA INDEX

M Nusem Hudiantoko (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University)
Rino Andias Anugraha (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University)
Yusuf Nugroho (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2015

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Kesehatan yang baik dapat meningkatkan produktivitas pekerja dengan meningkatkan kapasitas fisik mereka, seperti kekuatan dan daya tahan, serta kapasitas mental mereka, seperti fungsi kognitif dan kemampuan penalaran. Seperti di logistic Division, diketahui bahwa 16% dari total penyakit yang dialami pegawainya disebabkan oleh saraf dan otot. Dengan menelusuri berdasarkan setiap deprtemen yang ada di divisi ini, pegawai yang paling banyak sakit adalah pada Installation Department yang memberikan kontribusi 60%, itu berarti bahwa dari 16% penyakit yang disebabkan oleh saraf dan otot 60% operator yang terinfeksi bekerja dalam Installation Department. Pekerjaan dalam Departemen Instalasi terdapat ada lima line yang memiliki tanggung jawab untuk menginstal mobil tersedia atau diberikan. Dari lima line, yang paling banyak pegawainya sakit adalah pada line 2 yang berkontribusi 25%. Setelah itu, di identifikasi dan hasilnya jenis pekerjaan yang pekerjanya paling banyak sakit adalah pada Pos 2D yang bertanggung jawab untuk menginstal wooden LH dan routing. Setelah itu, kondisi exisitng di nilai dengan menggunakan metode OCRA Indeks yang mengevaluasi empat faktor risiko utama secara kolektif berdasarkan durasi kerja, repetitiveness, kekuatan, postur canggung dan gerakan, dan kurangnya periode pemulihan yang tepat. Kemudian, dari hasil yang diperoleh dari penilaian akan digunakan sebagai parameter untuk memberikan perbaikan yang dalam hal metode perbaikan kerja. Dengan meningkatkan dan mengatur waktu kerja, gap yang telah di kategorikan dalam OCRA Indeks telah diperbaiki. Dengan kata lain Indeks ocra pada kondisi perbaikan lebih rendah dari yang sudah ada. Artinya, proses perbaikan berhasil menurunkan risiko penyakit dari 2,449 ke 1,836 dengan proses perbaikan yang berfokus terhadap empat faktor tersebut.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JRSI

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) merupakan jurnal ilmiah yang bersifat peer-reviewed dan open access yang dikelola oleh Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University. JRSI berisi artikel ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, aplikasi teori, serta kajian analitis ...