ABSTRACT Pendahuluan : Sitokinin berperan penting pada penyembuhan luka, salah satu sitokain yang berperan pada proses penyembuhan luka adalah interleukin-6 (IL-6). Penggunaan buah naga merah sebagai modalitas penyembuhan luka menjadi salah satu alternatif perawatan. Sayangnya masih sangat terbatas penelitian yang melaporkan penggunaan buah naga merah pada penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi efek dari pemberian Ekstrak Buah Naga Merah (EBNM) secara topikal terhadap kadar IL-6 pada penyembuhan luka akut pada wistar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan desain Randomized Post Test Control Group, dimana wistar jantan albino (n=41) berat badan 250-300 gr dibagi ke dalam 3 kelompok (control negatif (n=12), control positif (n=12), EBNM 7,5% (n=12)). Wistar dilukai pada punggung kiri dan kanan menggunakan Punch Biopsi 5 mm, selanjutnya kadar IL-6 diperiksa melalui serum dengan teknik ELISA. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova menggunakan SPSS 22 dengan nilai p < 0,05. Hasil: Pada hari ke-7, kadar IL-6 pada kelompok EBNM (101.9±32,2) lebih rendah dibandingkan kelompok control negatif (142,4±85,0) dan tidak lebih inferior dari kontrol positif (97.9±41.9). Pada hari ke-17, diameter luka lebih kecil pada kelompok EBNM (2.66±1.505) dibandingkan kelompok positif (3.16±0.516) dan kontrol negatif (4.33±0.707). Kesimpulan: Krim topikal EBNM 7,5% mempercepat penyembuhan luka yang ditandai dengan pengecilan diameter luka, yang disertai dengan penurunan kadar IL-6 yang sama baiknya dengan kontrol positif pada hari ke-7.
Copyrights © 2018