Penelitian ini mengenai motif stock repurchase terutama motif distribusi kas, investasi dan struktur modal (meningkatkan rasio leverage). Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria tertentu, yaitu perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2012-2017 dan melakukan pembelian kembali saham antara periode 2013 hingga 2017. Regresi linier berganda digunakan untuk analisis data. Penelitian ini menemukan bahwa motif untuk distribusi kas adalah motif utama perusahaan dalam melakukan stock repurchase karena hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Stock repurchase dilakukan untuk motif investasi karena perusahaan memiliki kelebihan kas dan tidak memiliki peluang investasi menguntungkan lainnya. Studi ini tidak mendukung motif signaling undervaluation, karena di Indonesia tidak hanya perusahaan undervalue yang melakukan stock repurchase tetapi perusahaan yang overvalue juga melakukan. Penelitian ini membuktikan bahwa motif untuk meningkatkan rasio leverage juga merupakan salah satu alasan perusahaan melakukan stock repurchase. Perusahaan dengan rasio leverage di bawah target cenderung untuk membeli kembali saham mereka.
Copyrights © 2019