Perubahan Warna dan Performa Pertumbuhan Juvenil Lobster Pasir (Panulirus homarus) yang diberi Pakan Buatan dengan Konsentrasi Spirulina Berbeda. Lobster pasir Panulirus homarus yang dibudidayakan rentan mengalami perubahan warna menjadi lebih pucat, sehingga dapat memengaruhi tingkat penerimaan konsumen terhadap produk tersebut di pasaran. Spirulina merupakan salah satu sumber karotenoid yang dibutuhkan lobster dalam proses pigmentasi, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Spirulina dalam pakan buatan terhadap perubahan warna tubuh dan performa pertumbuhan pada juvenile lobster pasir. Penelitian dilakukan di Laboratorium Budidaya Balai Bio Industri Laut-LIPI, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Perlakuan penambahan tepung Spirulina dengan konsentrasi berbeda (0%, 4% dan 8%) pada pakan buatan dilakukan sebanyak tiga ulangan, sedangkan perlakuan pakan rucah sebagai kontrol dilakukan tanpa ulangan. Setiap biota uji ditimbang dan difoto untuk dapat diamati tingkat pertumbuhannya serta perubahan warna yang terjadi di enam bagian tubuhnya menggunakan metode kuantifikasi warna HSV (hue, saturation, value).Setelah 97 hari pemeliharaan, warna seluruh bagian tubuh lobster mengalami perubahan menjadi lebih cerah dibandingkan warna awal juvenil. Jika dibandingkan dengan perlakuan ikan rucah, perlakuan pakan dengan tambahan Spirulina berhasil meningkatkan rasio kelulushidupan namun tidak memengaruhi laju pertumbuhan spesifik serta pertambahan berat tubuh biota uji. Meskipun penambahan Spirulina tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pigmentasi dan pertumbuhan, penggunaan pakan buatan dalam budidaya lobster pasir memiliki potensi yang besar dalam mencegah perubahan warna dan mengurangi tingkat kematian selama pemeliharaan.
Copyrights © 2019