Jurnal Administrasi Bisnis
Vol 54, No 1 (2018): JANUARI

ANALISIS KONDISI EXISTING DAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DALAM SEKTOR PARIWISATA (Studi Kasus Pariwisata di Kota Wisata Batu)

Robiatul Al Adawiyah (Unknown)
Mohammad Iqbal (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2018

Abstract

Kota Wisata Batu (KWB) is one of the cities in Indonesia that began to improve tourism as an industry to develop its economic sector. The growth of the economic sector that occurs through the development of attractions, accessibilities, and amenities in the tourism sector. Increasing the growth of these efforts requires a specific strategy to design an appropriate business model. Preparation of business model in this research is using Business Model Canvas (BMC). BMC is used to maping the business model of tourism industry in KWB  into nine building blocks business model canvas. This mapping is to determine the nine BMC building blocks within the macro (environment) in KWB. This research uses exploratory research with qualitative approach. The interviewees are as many as 20 people who are tourism stakeholder in KWB, consisting of private and public sectors. Data analysis used consists of four stages: data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the use of BMC  to analyze the existing condition of tourism industry in KWB proved useful. BMC analysis can describe the current business condition applied in KWB for further improvement by emphasizing value added as part of the management of technology development. Keywords: Business Model Canvas (BMC), Tourism Business, Kota Wisata Batu. ABSTRAK Kota Wisata Batu merupakan salah satu kota di Indonesia yang mulai berbenah dengan menjadikan pariwisata sebagai suatu industri untuk mengembangkan sektor perekonomiannya. Pertumbuhan sektor perekonomian yang terjadi yaitu melalui pengembangan attractions, accessibilities, dan amenities dalam sektor pariwisata. Peningkatan pertumbuhan usaha-usaha ini membutuhkan strategi khusus untuk mendesain suatu model bisnis yang tepat. Penyusunan model bisnis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Business Model Canvas (BMC). BMC digunakan untuk memetakan model bisnis industri pariwisata di Kota Wisata Batu kedalam nine building blocks kanvas  model bisnis. Pemetaan ini dilakukan untuk menetapkan kesembilan blok bangunanan BMC dalam lingkup makro (environment) di Kota Wisata Batu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian exploratory research dengan pendekatan kualitatif. Narasumber yaitu sebanyak 20 orang yang merupakan stakeholder pariwisata di Kota Wisata Batu, terdiri dari sektor privat dan sektor publik. Analisis data yang digunakan terdiri dari empat tahap, berupa: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan analisis Business Model Canvas (BMC) untuk menganalisis kondisi eksisting industri pariwisata di Kota Wisata Batu terbukti bermanfaat. Analisis BMC dapat menggambarkan kondisi bisnis yang sekarang diterapkan oleh Kota Batu untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dengan menekankan pertambahann nilai sebagai bagaian dari pengelolaan pengembangan teknologi. Kata Kunci: Business Model Canvas (BMC), Bisnis Pariwisata, Kota Wisata Batu.

Copyrights © 2018