Jurnal Kesehatan Medika Saintika
Vol 8, No 1 (2017): Juni 2017

Analisis Spasial Temporal Hubungan Kepadatan Penduduk Dan Ketinggian Tempat Dengan Kejadian DBD Kota Padang

handayani, sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2017

Abstract

ABSTRAK  Kejadian DBD di kota padang terus meningkat pada tahun 2013 terjadi 998 kasus dan tahun 2014 terjadi 666 kasus. menurut HL. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu faktor perilaku, lingkungan, keturunan dan pelayanan kesehatan. lingkungan ini termasuk kepadatan penduduk dan ketinggian tempat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan angin dan kepadatan penduduk dengan kejadian DBD. Penelitian ini menggunakan rancangan study kolerasi ( correlasion study ) merupakan jenis penelitian deskriptive yang pada hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua  variabel pada situasi atau sekelompok subjek. Penelitian ini dilakukan di kota padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit DBD di kota padang tahun  2015, yang tercatat dalam register DBD dinas kesehatan kota padang. berjumlah 2790 . sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan Kejadian DBD (p = 0, 360, r = 0,307). Ada hubungan yang bermakna yang berpola negatif hubungan antara ketinggian tempat dengan kejadian DBD (p = 0,038, r = - 0, 659). Tidak tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian DBD dan terdapat hubungan yang bermakna antara ketinggian tempat dengan kejadian DBD di kota padang. Diharapkan pihak kesehatan dapat menjadikan ketinggian tempat dan kepadatan penduduk sebagai salah satu landasan dalam melakukan penanggulangan penyakit DBD. Kata kunci : DBD; kepadatan penduduk; ketinggian tempat  ABSTRACT Incidence of DHF in Padang had increased, 998 cases in 2013 and 666 cases in 2014. According to HL. Blumm, there are four factors that affect the degree of public health : behaviour, environment, heredity, and health services. The environment includes population density and altitude. The aim of this study was to determine the relationship between wind direction, and population density with incidence of DHF.This study used a correlasion study design, a descriptive research which is essentially study or review of the relationship between two variables in a group situation or subject. This research was conducted in Padang. The populationof this study were all of DHF patients in Padang year  2015, which is recorded in the register of DHF in Health Department Padang City, which is 2790 population. All of population became sample in this study.The result showed, there was no correlation between density (p = 0, 360, r = 0.307) with DHF incident. There is a significant relationship with negative pattern between altitude and DHF incident (p = 0.038, r = - 0, 659).There is no relationship between population density and incidence of DHF. There is a significant relationship between altitude with incidence of dengue in the city of Padang. Health authorities should make a collaboration with the condition demografi so thats factors can be monitored well. Key Word                     : DHF, population density, altitude

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...