Jurnal Produksi Tanaman
Vol 7, No 8 (2019)

Pengendalian Gulma pada Tanaman Teh (Camellia sinensis) dengan Herbisida Tunggal dan Campuran

Abdillah, Alif Galih Syahrul (Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya)
Widaryanto, Eko (Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2019

Abstract

Tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O Kuntze) berasal dari Asia Tenggara. Teh ialah tanaman perkebunan yang dimanfaat-kan daunnya. Pengendalian gulma dapat didefenisikan sebagai proses mem-batasi investasi gulma sedemikian rupa sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara pro-duktif dan efisien. Herbisida mempunyai ke-mampuan untuk dapat membunuh meski-pun dalam konsentrasi rendah. Jumlah kon-sentrasi herbisida dapat menentukan ter-jadinya hambatan pertumbuhan dengan se-makin meningkatnya konsentrasi makin meningkat pula penekanannya. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Teh Bantaran PT Perkebunan Nusantara XII Bantaran, Blitar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018. Alat yang di-gunakan adalah alat semprot punggung, tali plastik, gelas ukur, pasak, cangkul dan timbangan elektrik. Bahan yang digunakan herbisida Amonium Glufosinat (BASTA 150 SL), Metil Met-sulfuron 20% (ALLY 20 WG), air dan gulma tanaman teh. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan setiap dosis herbisida terdiri dari Tanpa Pengendalian, Amonium Glufosinat 225 g.ha-1, Metil Metsulfuron 20 g.ha-1, Amonium Glufosinat 300 g.ha-1, Metil Metsulfuron 40 g.ha-1, Amonium Glufosinat 175 g.ha-1+ Metil Metsulfuron 20 g.ha-1, Amonium Glufosinat 200 g.ha-1 + Metil Metsulfuron 30 g.ha-1. Perlakuan herbisida campuran Amonium Glufosinat + Metil Metsulfuron dapat menekan pertum-buhan Setaria barbata, Digitaria ciliaris, Commelina difussa dan Ageratum conyzoides serta memberikan hasil bobot kering gulma dan penekann yang ber-beda. Hasil pengamatan fitotoksisitas tanaman teh yang dilakukan secara visual tidak me-nunjukkan gejala keracunan. Pengenda-lian gulma dengan pengaplikasian herbisi-da Amonium Glufosinat dan Metil Metsul-furon secara campuran mampu mengen-dalikan gulma pada kebun teh dibandingkan her-bisida tunggal untuk beberapa jenis gulma berdaun lebar.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Produksi Tanaman adalah Jurnal Pertanian yang diterbitkan oleh Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berisi hasil penelitian yang disusun oleh mahasiswa setelah menyelesaikan tugas akhir berupa ...