Pengurasan kolam merupakan salah satu proses bisnis utama budidaya ikan air tawar yang perlu ditingkatkan efisiensinya. Dengan menggunakan Wireless Sensor Networks berbasis teknologi ZigBee, sistem pengurasan pada kolam ikan dapat dilakukan secara otomatis. Kolam ikan memiliki ukuran dan posisi saluran air yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari teknologi ZigBee dalam mendukung sistem pengurasan pada kolam ikan. Terdapat 3 perangkat pada sistem meliputi coordinator sebagai pengendali air masuk, end device 1 sebagai sensor ketinggian air kolam, dan end device 2 sebagai pengendali air keluar. Pengujian dilakukan dengan maksimal ukuran data sebesar 21 Byte serta interval pemrosesan per 300 ms. Kolam ikan yang diuji ada 3 macam meliputi kolam 1 ukuran 2x4x0.5 m, kolam 2 ukuran 6x8x1 m, dan kolam 3 ukuran 6x15x1 m. Parameter pengujian meliputi delay, throughput, packet loss, dan RSSI. Delay tertinggi komunikasi antara coordinator – end device 2 pada kolam 3 dengan rata-rata 2189.07 ms. Throughput tertinggi komunikasi antara end device 1 – coordinator pada kolam 1 dengan rata-rata 0.38 KBps. Packet loss terjadi pada komunikasi antara coordinator – end device 2 di kolam 3 dengan persentase 20%. Nilai RSSI tertinggi komunikasi end device 1 – coordinator pada kolam 1 dengan rata-rata -64 dBm.
Copyrights © 2019