Untuk mencapai keberhasilan terapi penggunaan antibiotika salah satu factor penunjangnya adalah ketepan dalam peresepan antibiotika itu sendiri, kesalahan dalam peresepan dapat menyebabkan ketidak rasionalan dalam penggunaan antibiotika. Ketidakrasionalan dalam peresepan antibiotika kemungkinan terjadi tidak hanya di puskesmas ataupun di dokter praktek swasta, namun juga di pusat-pusat pelayanan kesehatan lain seperti poliklinik dan rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pola peresepan antibiotika dan tingkat kerasionalan penggunaan antibiotika pada pasien dewasa di salah satu Puskesmas Kota Yogyakarta berdasarkan data peresepan obat. Penelitian ini dirancang secara deskriptif dengan data retrospektif. Pengumpulan data dilakukan selama 4 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan bulan April 2010. Sumber data adalah resep antibiotika pada pasien dewasa. Peresepan di kaji berdasarkan pemilihan antibiotika, tepat dosis, tepat frekuensi dan tepat durasi penggunaan antibiotika. Hasil penelitian didapat sebanyak 320 pasien mendapatkan antibiotika, dengan 6 jenis antibiotika yang digunakan yaitu amoksisilin 64,5%, ampisilin 11,3 %, kontrimoksazol 15,9%, kloramfenikol, 0,6 %, metronidazol 2,8 %dan tetrasiklin 4,9 %. Pasien mendapat antibiotika tunggal sebanyak 97,9 % dan pasien mendapat kombinasi antibiotika sebanyak 2,1 %.. Semua peresepan memenuhi ketepatan dosis dan frekuensi, kecuali kotrimoksasol tepat dosis 98 % dan Ampisilin tepat dosis 49 %. Semua peresepan (100%) tidak memenuhi ketepatan durasi penggunaan antibiotika. Secara umum karasionalan peresepan antibiotika untuk pasien dewasa di salah satu Puskesmas Kota Yogyakarta adalah sudah baik sesuai dengan standar penggunaan antibiotika di puskesmas, hanya perlu kajian lebih mendalam dalam hal durasi penggunaan antibiotika, sehingga dapat dibuat kebijakan baru untuk mendapatkan hasil terapi yang lebih baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011