Senggani (Melastoma affine D.Don) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia tenggara dan China. Tanaman ini banyak di gunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik senggani terhadap organ-organ vital. Sejumlah 32 ekor tikus jantan jenis Wistar di bagi menjadi 5 kelompok. Kelompok Kontrol (n=8 ), kelompok Fraksi Etil asetat akar senggani (FEAS) dosis 62.5 mg/kgBB (n=6 ), dosis 125 mg/kgBB (n=6), dosis 250 mg/kgBB (n=6), dosis 500 mg/kgBB (n=6). Kelompok kontrol disuntik secara per oral dengan bahan pensuspensi FEAS yaitu CMC Na 0.5 %. Pemberian fraksi etil asetat akar senggani selama 22 hari. Pada hari ke-23 dilakukan pembedahan dan dilakukan pemeriksaan histopatologik pada organ testis, ginjal dan hepar. Hasil pengamatan pada ginjal dan hepar, pemberian FEAS untuk semua dosis tidak ada perbedaan dibandingkan dengan kelompok kontrol, sementara pada organ testis pemberian FEAS dosis 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB menunjukkan terjadinya nekrosis pada tubulus seminiferus dan terlihat jumlah sperma mengalami penurunan. Kesimpulan penelitian ini, pemberian fraksi etil asetat akar senggani menyebabkan efek toksik pada organ testis ditunjukkan dengan adanya nekrosis pada tubulus seminiferus.
Copyrights © 2011