Penelitian ini berisi tentang studi daya dukung tarik pondasi tiang berdasarkan prediksi hasil uji PDA dan prediksi analitik menggunakan metode Decourt (1982), kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil uji Static Load Test (SLT). Pada penelitian ini pengumpulan data tanah yang berupa nilai SPT, data SLT, dan data uji PDA dilakukan pada 4 proyek yang berbeda. Metode yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil uji SLT meliputi metode Chin (1970), metode Van der Veen (1953), metode Mazurkiewickz (1972), metode Tangent Intersection (O'Rourke dan Kulhawy, 1985), dan metode dari Sharma et al. (1984). Hasil penelitian menunjukan bahwa daya dukung tarik tiang pancang yang diinterpretasikan menggunakan metode Van der Veen terlihat paling mendekati dengan prediksi analitik menggunakan metode Decourt dan hasil uji PDA. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa prediksi daya dukung tarik tiang pancang menggunakan metode Decourt lebih besar daripada hasil uji PDA. Di samping itu, metode Tangent Intersection dan metode yang diusulkan oleh Sharma et al. lebih sesuai digunakan untuk menentukan daya dukung tarik tiang pancang yang diuji sampai menunjukan adanya penurunan tiang yang besar.
Copyrights © 2019