Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan karakteristik usaha pengasapan ikanCakalang di Kabupaten Bone. Ruang lingkup meliputi teknologi dan proses produksi, lama usaha,status kepemilikan dan legalitas usaha, skala usaha, kelayakan usaha, dan pemasaran. Penelitiandilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2018 di Kecamatan Tanete Riattang TimurKabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Responden berjumlah 32 orang pengolah ikan asapCakalang. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi, dan menggunakankuisoner sebagai pedoman. Penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatankuantitatif dan kualitatif, dan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excell 2013 untuk tabulasidata. Hasil penelitian menujukkan bahwa kondisi usaha masih menggunakan teknologi tradisional,62.5% pengolah sudah menjalankan usaha lebih dari 10 tahun, 56.25 % pengolah merupakanpemilik usaha sendiri, 71.88% pengolah belum memiliki legalitas usaha, seluruh pengolahmemasarkan produknya di pasar tradisional dan hanya 25% yang sudah memasarkannya ke luarBone. Karaktersitik usaha menunjukkan bahwa skala usaha jika dilihat dari segi aset 100% masihskala mikro dan jika dilihat dari omzet penjualan hanya ada 6.25% yang sudah berskala kecil, dandari segi tenaga kerja hanya ada 2 usaha yang berskala Kecil. Hasil uji kelayakan usahamenunjukkan keuntungan yang diperoleh usaha skala kecil bisa mencapai Rp. 6,837,500,- / bulandan usaha skala miko mendapat keuntungan sebesar RP. 4,837,500,- / bulan. Sedangkan, R/CRatio sebesar 1.29 pada skala kecil dan pada skala mikro R/C Rasio sebesar 1.28. Artinya bahwausaha pengasapan ikan Cakalang di Bone layak untuk dikembangkan.Kata kunci: pengolahan, ikan asap, cakalang, kondisi usaha, karakteristik usaha, skala usaha,Kabupaten Bone.
Copyrights © 2019