Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Penilaian Kesehatan Udang Melalui Kaki Renang

Hamzah Hamzah (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Srinawti Srinawti (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Jumriadi Jumriadi (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Alfa Astiana Afandi (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Muh. Asa’at Asa’at (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Herawaty Herawaty (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)
Nono Hartanto (Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Berbagai jenis patogen sering menyerang udang di tambak, baik skala tradisional maupun intensif.Adanya patogen penyebab penyakit dapat berasal dari lingkungan budidaya, bawaan dari benihudang, dan masukan lainnya (introduksi). Oleh karena itu melakukan pencegahan danpendeteksian sejak dini mutlak sangat dibutuhkan, agar dapat mengambil tindakan yang tepat.Untuk memudahkan pengamatan kondisi kesehatan udang dapat melalui pengamatan organ kakirenang. Kejadian nekrosis pada kaki renang udang jika dibiarkan dan terus berlanjut akan menjalarsampai ke karapaks abdomen udang, sehingga udang akan kelihatan memerah. Pada beberapakasus akan kehilangan kaki renang dan uropod, dan tentunya akan menurunkan nilai jual dariudang tersebut. Pada tambak intensif yang mengaplikasikan PAC kejadian nekrosis pada kakirenang mulai ditemukan pada pekan ke tujuh pemeliharaan. Pada kegiatan ini terdapat hubunganyang signifikan antara terjadinya kasus nekrosis kaki renang udang dengan peningkatan nilai nitritdalam air. Jika nilai nitrit naik sebanyak 1 mg/L akan menyebabkan munculnya nekrosis hingga5,2% dari populasi udang vanname dalam suatu petakan tambak .Kata kunci: udang, nekrosis, kualitas air.

Copyrights © 2019