DDT merupakan pestisida yang bersifat persisten di lingkungan, dan memiliki resiko kesehatan bagi manusia. Pada penelitian ini, pengaruh penambahan bakteri Bacillus subtilis pada biodegradasi DDT oleh jamur Phlebia brevispora telah diteliti. B. subtilis ditambahkan pada volume 1, 3, 5, 7, dan 10 mL (1 ml ≈ 6,7 × 108 sel bakteri / ml kultur). Hasil degradasi DDT oleh P. brevispora tanpa penambahan bakteri adalah 64%. Degradasi tertinggi DDT diperoleh pada penambahan 10 mL bakteri sekitar 75% selama masa inkubasi 7 hari. DDD, DDE and DDMU terdeteksi sebagai produk metabolit. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan B. subtilis dapat meningkatkan degradasi DDT oleh P. brevispora.
Copyrights © 2017