Artikel ini membahas hasil penelitian tentang efek psikologis kehidupan di asrama sekolah bagi para penghuninya seperti digambarkan dalam novel First Term at Malory Towers karya Enid Blyton. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik, dengan memokuskan pada karakter pada novel (intrinsik) dan efek psikologis (ekstrinsik). Data berupa deskripsi pengarang dan dialog antar karakter dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak atau remaja yang tinggal di asrama mengalami kesulitan pada awalnya karena mereka biasa hidup dengan orangtua lalu meninggalkan orangtua mereka dan mulai hidup bersama teman-teman yang baru. Berbagai aturan asrama dan berbagai karakter penghuni asrama memberikan efek psikologis bagi penghuni asrama tersebut. Penelitian ini membahas efek psikologis apa yang menimpa lima siswa di asrama Malory Towers dan bagaimana mereka mengatasinya.
Copyrights © 2014