Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni

“EKSPRESI MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM MENCARI KATA MUFAKAT”: STUDI KASUS

Lazuardi Lazuardi (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2012

Abstract

Sastra daerah di Minangkabau dipaparkan antara lain melalui rangkaian petatah-petitih berbentuk pantun, cerita, pasambahan, pidato, dan khotbah yang menggambarkan segala sesuatu, entah itu alam, sejarah, dan aturan-aturan dalam kehidupan sosial. Hal ini  berlaku di setiap nagari (adat selingkar nagari), namun mempunyai tujuan yang sama. Kata bayang (kiasan) dan bertikam jajak (ulang bana) menunjukan kedinamisan masyarakat minangkabau. Keduanya sama-sama “baik”. Kita tidak dapat mengatakan yang satu lebih unggul dari pada yang lainnya. Ini termasuk milik masyarakat Minangkabau. Berdasarkan sejarah kita juga sulit menelusuri apakah peninggalan yang diwariskan dua orang tokoh legendaris, yakni Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Ketumanggungan. Kedua aliran ini terdapat pula pada kedua keselarasan, dan tidak ada yang mayoritas dari masing-masing  Nagari. Ekspresi yang disampaikan dalam bentuk pasambahan adalah rangkaian petatah-petitih, pantun setelah disampaikan melahirkan estetika tersendiri.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

Ekspresi

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni welcomes full research articles in the area of Visual Art and Performing Art. Scope areas are: related to Art and Culture, Creative Process and conceptual research in visual art and Performing ...