Dalam suatu rangkaian industri, aktivitas produksi yang penting untuk dilakukansetelah proses produksi selesai dilaksanakan adalah penyampaian produk jadi tersebutke konsumen. Aktivitas tersebut adalah aktivitas distribusi. Sistem distribusi seringkalimenghadapi beberapa kendala, salah satunya dikarenakan jarak yang cukup jauhantara produsen dengan distributor ataupun dengan konsumen akhir.PT.X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi beberapa jenis sepeda.Sistem distribusi produk sepeda ke tangan distributor dirasa belum optimaldikarenakan seringkali menghadapi permasalahan jumlah pengiriman yang tidaksesuai dengan permintaan pihak distributor, jadwal pengiriman yang tidak tepat danbeban biaya distribusi yang cukup besar per tahunnya. Perencanaan distribusi yangbaik dengan penerapan metode Distribution Requirement Plainning (DRP) perludilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengatasi permasalahan-permasalahantersebut.Penerapan metode DRP di perusahaan menghasilkan frekuensi pengiriman sebanyak55 kali dengan total biaya distribusi sebesar Rp. 97.551.5410. Hasil tersebut mampumenurunkan biaya distribusi sebesar 29 % dari total biaya Rp. 137.661.810 denganfrekuensi pengiriman sebanyak 96 kali.
Copyrights © 2020