<![CDATA[Latar belakang: Rendahnya rasa percaya diri ibu pasca persalinan berhubungan dengan persepsi tentang kurangnya produksi ASI dan risiko untuk segera berhenti menyusui. WHO/ UNICEF merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama setelah kelahiran, kemudian ditambahkan pemberian makanan pendamping ASI secara bertahap sampai usia dus tahun atau lebih. Namun hampir semua negara di dunia belum dapat memenuhi rekomendasi WHO tersebut untuk ASI eksklusif. Meskipun mayoritas ibu awalnya menyusui, namun banyak dari mereka yang terlalu cepat berhenti karena rendahnya rasa percaya diri. Berdasar teori kepercayaan diri, ekspektasi kepercayaan diri dapat mempengaruhi pandangan para ibu terkait kemampuan mereka untuk memulai, mempertahankan dan terus melanjutkan menuyusui. Metode: Penelitian ini merupakan pilot study Hasil: Reliabilitas instrumen ini cukup baik dengan nilai Cronbach alfa 0,77, dan 12 item valid, namun ada dua item yang tidak valid. Kesimpulan: Breastfeeding Self- Efficacy Scale-Short Form (BSES-SF) merupakan instrumen yang sesuai untuk menilai kepercayaan diri dalam hal menyusui para ibu di Indonesia. Proses translasi dan validasi instrumen ini telah dilakukan. Versi bahasa Indonesia dari BSES-SF merupakan instrumen yang cukup valid dan reliabel untuk menilai kepercayaan diri dalam hal menyusui. Kata kunci: percaya diri, ibu, menyusui]]>
Copyrights © 2013
