Air limbah konsentrasi sulfat yang tinggi dijumpai pada air limbah domestik, efluen minyak kelapa sawit dan industri karet. Masalah yang ditimbulkannya adalah bau dan korosi dari reduksi sulfat menjadi hidrogen sulfida. Reduksi ini terjadi pada kondisi anaerobik oleh aktifitas SBR. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi SBR dengan metode PCR pada MBR. MBR yang digunakan terdiri dari 2 kompartemen. Kompartemen pertama dijaga pada kondisi anaerobik sedangkan kompartemen kedua diletakkan membran mikrofiltrasi dengan ukuran pori 0,2 mm. Hasilnya adalah SRB 385 dijumpai sebagai komunitas mikroba yang dapat mereduksi sulfat pada air limbah.
Copyrights © 2003