Protokol Epidemic merupakan salah satu protokol pada jaringan bertoleransi tunda yang memungkinkan perangkat yang memiliki koneksi yang singkat dan jeda waktu pertemuan dengan node yang besar dapat saling berkomunikasi. Pada jaringan ini, node dapat bergerak secara random ataupun non-random. Penelitian ini mengevaluasi performansi dari Epidemic pada pergerakan non-random yaitu Map based Movement pada simulator ONE (Opportunistik Network Simulator). Performansi yang diukur adalah jumlah pesan yang di-relay dan jumlah pesan yang berhasil sampai ke tujuan. Dari luaran simulasi diperoleh bahwa peningkatan ukuran buffer akan menambah jumlah pesan yang di-relay dan jumlah pesan yang berhasil sampai ke tujuan. Peningkatan waktu TTL (Time to Live) pesan juga akan meningkatkan jumlah pesan di jaringan namun mengurangi jumlah pesan yang berhasil sampai ke tujuan.
Copyrights © 2019