Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan yang memiliki gejala meningkatnya kadar kolesterol total, low density lipoprotein, trigliserid dan menurun profil high density lipoprotein dari pasien. Meningkatnya kadar lipid darah dapat memicu terjadi aterosklerosis. Obat gemfibrozil dan ekstrak kulit pisang kepok diketahui mampu menurunkan kolesterol. Penggunaan terapi kombinasi secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi farmakodinamik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) terhadap efek farmakologi gemfibrozil dilihat dari kadar lipid darah dalam tikus wistar.Penelitian ini adalah riset eksperimental menggunakan rancangan post test only control group design. Tikus jantan galur wistar dengan BB 150-200 gr dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I yaitu kelompok normal, kelompok II yaitu kontrol negatif, kelompok III diinduksi gemfibrozil dan telur puyuh, kelompok IV diinduksi kombinasi ekstrak kulit pisang kepok dan gemfibrozil serta telur puyuh, kelompok V diinduksi kulit pisang kepok dan telur puyuh. Data dianalisis menggunakan oneway ANOVA dengan taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit pisang kepok mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Rerata kadar kolesterol total tikus yang mendapat perlakuan kombinasi ekstrak kulit pisang + gemfibrozil sebesar 51,69±4,36 mg/dl.Kelompok kombinasi ekstrak kulit pisang kepok + obat gemfibrozil paling efektif menurunkan kadar kolesterol dibandingkan kelompok ekstrak tunggal dan kelompok obat gemfibrozil tunggal.
Copyrights © 2019