AbstrakTujuan dilaksanakannya pernikahan oleh pasangan suami isteri adalah membentukkeluarga yang bahagia. Membentuk keluarga yang bahagia erat hubungannya dengan masalahketurunan Kebahagiaan seringkali diartikan sebagai tercapainya tujuan hidup, sementaratujuan utama berlangsungnya suatu pernikahan adalah mengembangkan keturunan. Kehadirananak sangat bernilai baik dari segi ekonomi, sosial, psikologis, dan agama. Dalam realisasinyatidak semua pasangan mudah memperoleh keturunan seperti yang diharapkan. Diperkirakansekitar 20% penduduk Indonesia mengalami gangguan infertilitas. Hal ini menunjukkanangka infertilitas di Indonesia yang cukup tinggi.Infertilitas yang dialami baik oleh salah satu atau kedua pihak dari pasangan suamiisteri akan menimbulkan reaksi-reaksi stres yang disebut dengan stres infertilitas. Pasanganyang mengalami infertilitas dipertimbangkan berada dalam kondisi krisis mayor karenatercapainya tujuan utama kehidupan pernikahan mereka terancam gagal.
Copyrights © 2007