AbstrakAngka child abuse (kekerasan terhadap anak) kian hari kian meningkat.Meskipun telah ada perangkat hukum yang mengatur perlindungan anak, seperti UU Nomor23 tahun 2002, nampaknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan anakmasih kurang. Psikologi sebagai bidang ilmu yang diharapkan kontribusinya terhadappermasalahan sosial berupaya menangani permasalahan child abuse ini. Salah satupendekatan dalam psikologi komunitas berorientasi preventif, dengan level pertama berupaprevensi primer. Tulisan ini bermaksud menjelaskan pentingnya pengembangan nilai-nilaianak sebagai bentuk prevensi primer terhadap permasalahan child abuse . Nilai-nilai anaktampaknya mulai mengalami pergeseran. Orangtua yang menyadari pentingnya kehadirananak dalam keluarga diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada anak, dan bukansebaliknya justru menjadikan anak sebagai obyek kekerasan.
Copyrights © 2007