AbstrakJogja dikenal sebagai kota budaya dan kota pendidikan, banyak orang dari berbagaidaerah di Indonesia maupun warga negara tetangga yang menimba ilmu di Jogja. Pendatangmenganggap mengikuti pendidikan di Jogja selain berkualitas suasana masyarakatnyamenyejukkan. Selain itu masyarakat Jawa terkenal karena dapat menjaga harmoni, tenggangrasa, nrima (menerima), rumangsan (mudah merasa), moralitas dijaga, tepo seliro (toleransitinggi), kekerabatan penting, penikmat hidup, gugothon. Sifat-sifat masyarakat Jawa ternyatatidak menjamin tidak terjadinya Kekerasan dalam Rumah tangga di JogjaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan apakah yangdialami perempuan dalam rumah tangganya, faktor-faktor apakah yang menyebabkan suamimelakukan kekerasan pada istri, akibat apa saja yang ditimbulkan atas tindakan kekerasantersebut, dan apa reaksi istri terhadap kekerasan yang diterimanya. Subjek penelitian 100istri di Kecamatan Gondomanan dan Kecamatan Kraton Yogykarta. Alat ukur yang digunakanadalah skala, observasi, wawancara, diskusi terarah. Anlisa data dilakukan secara diskriptif- kualitatif.
Copyrights © 2006