Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak Daun Wungu (Graptophylum pictum Griff) asal Kabupaten Enrekang terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Wungu yang bereasal dari Kabupaten Enrekang dan dibuat dalam bentuk ekstrak berbagai variasi konsentrasi yaitu 2%, 3%, 4%, dan 5%, serta kontrol positif yaitu Amoxisilin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun Wungu asal Kabupaten Enrekang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Dimana zona hambatan rata –rata untuk 2% yaitu 12,60 mm, 3% yaitu 13,73 mm, 4% yaitu 14,82 mm dan untuk 5% yaitu 16,10 mm. Untuk pembanding kontrol positif sebesar 17,70 mm dan kontrol negatif didapatkan 0 mm. Hasil uji statistik memperlihatkan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, dimana Fh = 366,20 lebih besar dari pada Ft untuk 0,05 = 3,11 dan 0,01 = 5,06.Kata Kunci : Ekstrak, Daun Wungu, Kab Enrekang,Streptococcus Mutans
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017