Masalah lingkungan yang buruk merupakan permasalahan yang kompleks dihampir seluruh bagian Indonesia. Tingkat kemiskinan adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi kualitas lingkungan. Selain itu, pesatnya arus urbanisasi masyarakat menimbulkan wilayah kumuh baaru di sudut kota. Berkenaan hal tersebut, pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Proyek Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP). Kelurahan Sukapura merupakan wilayah yang berkembang, akan tetapi minimnya sarana dan prasana yang ada serta buruknya kualitas lingkungan menjadikan wilayah ini menjadi salah satu yang menjadi tempat dari program pemerintah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji respon masyarakat terhadap penyediaan fasilitas sanitasi di wilayah Sentral Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Bandung dengan jumlah populasi 544 orang. Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi respon masyarakat yang berada di wilayah Sentral yaitu; pengetahuan, kepuasan, pendidikan, pekerjaan, dan pelibatan masyarakat (pengetahuan, pengelolaan, kontribusi). Secara umum pembangunan MCK di wilayah Sentral masih efektif digunakan dan telah berhasil dalam mempengaruhi sikap masyarakat yang ada di Kelurahan Sukapura.Kata Kunci: Sanitasi lingkungan, penyediaan fasilitas sanitasi, respon masyarakat.
Copyrights © 2019