Jamur anggota spesies Aspergillus niger merupakan jamur yang tersebar luas dan dapat membahayakan kesehatan karena dapat menghasilkan mikotoksin. Kulit buah jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa) mengandung metabolit sekunder yang dapat di jadikan sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur kulit buah jeruk Siam (C. nobilis) terhadap pertumbuhan jamur anggota spesies Aspergillus niger EMP1 U2. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober hingga Desember 2016. Kandungan metabolit sekunder pada kulit buah jeruk siam dapat diketahui dengan uji fitokimia. Hasil uji fitokimia membuktikan bahwa infusa kulit buah jeruk siam (Citrus nobilis) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, fenol, steroid dan triterpenoid. Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan menggunakan metode infusa kulit buah jeruk serta metode tusuk. Konsentrasi media dengan infusa kulit buah jeruk siam yaitu 0 (kontrol), 5, 10, 15, 20, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat terbesar terjadi pada konsentrasi media 25% dengan kategori sangat kuat dan daya hambat terkecil terjadi pada konsentrasi media 5% dengan kategori lemah. Konsentrasi media dengan infusa kulit buah jeruk siam sebesar 25% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus niger EMP1 U2.
Copyrights © 2017