Fraud menggambarkan setiap upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau hak orang atau pihak lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pressure, opportunity, rasionalization dan capability terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud). Populasi dalam penelitian ini adalah Dinas, badan dan kantor di Kota Sukabumi. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria pegawai yang berada pada subbagian keuangan atau yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan pada masing – masing dinas, badan dan kantor. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 88 responden di 16 Dinas, 3 badan dan 4 kantor  di Kota Sukabumi. Pengujian hipotesis dan instrument penelitian menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: pressure, opportunity dan capability berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud), sedangkan rasionalization tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019