Istinbath: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Vol 15 No 1 (2016): Juni

ELASTISITAS SYARI’AT ISLAM DALAM PERUBAHAN SOSIAL

Said Syaripuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji fleksibilitas hukum Islam di tengah-tengah perubahan sosial, berupaya untuk menggambarkan sifat komprehensif dan karakter teks hukum Islam dan menganalisis faktorfaktor syariah yang memiliki relevansi untuk perubahan sosial. Tulisan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan multidisiplin termasuk pendekatan yuridis normatif, asas manfaat, dan pendekatan sosiologis. Studi ini menunjukkan bahwa isi teks syariah inklusif sehingga memungkinkan untuk ditafsirkankembali. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Syariah menjadi dinamis dan relevan untuk beradaptasi dalam lingkungan baru. Pertama, ada sejumlah isu syariah yang tidak dijelaskan pada status hukumnya. Kedua, pada umumnya teks syari'ah menjelaskan semuamasalah. Ketiga, teks-teks syariah umumnya memiliki banyak "multitafsir". Keempat, hukum Islam mengakui kondisi darurat dan force majeure (istisna’) sebagai pengecualian hukum. Kelima, hukum Islam bersifat elastis, materi dapat diubah tergantung pada waktu, tempat, dan situasi. Oleh karena itu, pemahaman teks syari'ah harus terus dipertahankan dengan memperhatikan lingkungan di mana mujitahid hidup. Jadi mujtahid dapat menguraikan berbagai penafsiran teks syari’ah sebagai akibat dari pengaruh yang mereka terima baik dari aspek waktu maupun lingkungan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ijhi

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Istinbath fokus pada bidang hukum Islam yang meliputi Hukum Keluarga Islam, Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Fiqh-Ushul Fiqh, Kaidah Fiqhiyah, Masail Fiqhiyah, Tafsir dan Hadits ...