SESKUITERPEN FURANODIENON DARI RIMPANG Curcuma xanthorrhiza DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

Hartiwi Diastuti (Program Studi Kimia, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.)
Yana Maolana Syah (Kelompok Penelitian Kimia Bahan Alam, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung.)
Lia Dewi Juliawaty (Kelompok Penelitian Kimia Bahan Alam, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung.)
Marlia Singgih (Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung)

Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia
Vol 8, No 2 (2013)

ABSTRAK [Full Text]Curcuma xanthorrhiza dikenal sebagai tanaman obat Indonesia, rimpangnya sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa seskuiterpen dari rimpang Curcuma xanthorrhizadan menguji aktivitas antibakterinya. Isolasi senyawa dilakukan dengan kromatografi kolom vakum cair dan kromatografi radial. Identifikasi struktur dilakukan secara spektroskopi (FTIR (Fourier Transfrom Infra Red), NMR (Nuclear Magnetic Resonance) 1D dan 2D, serta MS (Mass Spectroscopy)). Uji antibakteri dilakukan dengan metode mikrodilusi, terhadap beberapa bakteri uji yaitu Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis  dan Staphylococcus aureus,. Isolat yang diperoleh berupa minyak tak berwarna yang teridentifikasi sebagai senyawa seskuiterpen furanodienon. Furanodienon menunjukkan aktivitas antibakteri dengan  nilai  MIC dan MBC 125,0 dan 250,0 µg/mL .