Produksi jamur tiram di Bangka Belitung saat ini masih belum dapat memenuhikebutuhan pasar. Desa Bukit Kijang memiliki potensi yang baik sebagai tempat untukbudidaya jamur tiram. Namun, sebagian masyarakat desa Bukit Kijang belummengetahui mengenai jamur tiram, baik bentuk, kegunaan, maupun cara budidayanya.Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untukmengatasinya. Kegiatan PKM telah dilaksanakan di Desa Bukit Kijang dalam beberapatahapan kegiatan. Tahapan pertama adalah persiapan, tahap kedua sosialisasi, tahap ketigapelatihan, dan tahap terakhir adalah monitoring dan evaluasi. Materi sosialisasi yangdisampaikan adalah pengenalan jamur tiram, manfaat, syarat tumbuh, dan cara budidayajamur tiram. Pelatihan dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu: 1. Pencampuran mediatumbuh; 2. Pemeraman media; 3. Pengisian baglog; 4. Sterilisasi baglog; 5. Pendinginanbaglog; 6. Inokulasi bibit jamur F2; 7. Inkubasi dan pemindahan baglog ke kumbung; 8.Pemeliharaan; dan 9. Pemanenan. Produksi jamur tiram desa bukit kijang pada panenpertama di bulan Agustus yaitu sebanyak 3 kg. Kendala yang ditemui masyarakat yaitubanyak baglog yang terserang oleh trichoderma sp. dan musim kemarau yang cukuppanjang sehingga menyebabkan baglog cepat kering.
Copyrights © 2020