Jurnal Kelautan Nasional
Vol 14, No 2 (2019): AGUSTUS

Model Ruang Wilayah Pendaratan Amfibi Pulau Batam Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi

Agus Iwan Santoso (Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut)
Hartono Hartono (Unknown)
Sunarto Sunarto (Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mad)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2019

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 2/3 wilayahnya merupakan lautan. Posisi Pulau Batam sangat strategis karena selain berada pada Selat Malaka yang merupakan choke point, juga tepat berada pada jalur komunikasi dan perdagangan dunia. Hal ini merupakan potensi ancaman karena akan mendorong hadirnya kekuatan asing untuk mengamankan kepentingan negaranya. Perlu adanya sistem pertahanan negara yang dipersiapkan untuk operasi militer perang. Wilayah pendaratan amfibi merupakan bagian dari wilayah pertahanan dinamis yang digunakan untuk operasi militer perang. Teknologi penginderaan jauh mampu memberikan informasi berupa parameter-parameter yang berpengaruh terhadap penentuan model ruang wilayah pendaratan amfibi, yaitu : 1) Gradien pantai depan; (2) Jenis/bentuk garis pantai pendaratan; (3) Panjang garis pantai pendaratan; (4) Komposisi dasar laut; (5) Medan belakang pantai; (6) Rintangan pantai; (7) Jaringan jalan; (8) Penggunaan lahan. Sistem informasi geografi melalui pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang digunakan untuk menghasilkan model ruang wilayah pendaratan amfibi. Hasil dari penelitian ini adalah Pada Pulau Batam terdapat 5 (lima) lokasi yang dapat digunakan untuk pendaratan amfibi yaitu : (1) Pada kecamatan Nongsa, posisi 104° 7’ 34,100” BT - 1° 10’ 51,986” LU, (2) Pada kecamatan Sungaibedug, posisi 104° 3’ 52.505” BT - 0° 59’ 8.187” LU, (3) Pada kecamatan Sagulung, posisi 104⁰ 2’ 31.032” BT - 0⁰ 59’ 7.444” LU, (4) Pada kecamatan Sagulung, posisi 104° 1’ 53.793” BT - 0° 58’ 55.908” LU dan (5) Pada kecamatan Sekupang, posisi 103° 55’ 11.385” BT - 1° 8’ 10.207” LU.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkn

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Jurnal Kelautan Nasional (JKN) ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) adalah nomenklatur baru, sejak tahun 2017, untuk Pusat ...