Pegunungan Kulon Progo berada di sebelah barat Dataran Yogyakarta dan menjadi batas barat Cekungan Yogyakarta. Di sebelah timur Cekungan Yogyakarta terdapat interaksi dengan Pegunungan Selatan Jawa. Interaksi tektonik ini memberikan pengaruh terhadap Pegunungan Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan dengan pemetaan struktur geologi dan analisis data struktur di Pegunungan kulon Progo. Analisis struktur geologi dilakukan dengan metode stereografis terhadap data bidang perlapisan batuan sedimen, kekar, sesar dan lipatan hingga arah gaya utama atau stress pembentuknya duketahui. Di Pegunungan Kulon Progo gaya utama kompresional berarah tenggara-baratlaut menghasilkan kemiringan bidang perlapisan batuan sedimen (dengan arah SE dan NW), kekar gerus (E-W dan NNW-SSE), kekar gerus (NW-SE), sesar sinistral (NNE-SSW), sesar dextral (NW-SE), sesar naik (NE-SW), sesar turun (NW-SE) dan lipatan (dengan sumbu NE-SW). Pelamparan Formasi Sentolo yang luas di sisi timur Pegunungan Kulon Progo dibandingkan di sisi barat, dihasilkan dari gaya kompresi dari arah tenggara. Kemunculan Formasi Nanggulan di sisi timur pegunungan Kulon Progo dihasilkan oleh sesar naik akibat gaya kompresi ini. Gaya kompresi arah tenggara (SE) merupakan hasil reorientasi gaya utara-selatan (N-S) di Pulau Jawa oleh Sesar Opak. Sesar sinistral Bantul dan Sesar dextral Sleman merupakan sesar mendatar orde ke-2 dari sesar orde ke-1 sesar sinistral Opak. Kata-kata kunci: struktur, stress, sesar, kekar, lipatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019