Jurnal GEOSAPTA
Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019

INDEKS BAHAYA EROSI PADA LAHAN REKLAMASI

Lia Risti Anggraini (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Agus Triantoro Agus (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Lambung mangkutat)
Yuniar Siska Novianti (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Lambung mangkutat)
Efendi Eko Mulyono (PT Arutmin Indonesia)
Yuliyanto Yuliyanto (PT Arutmin Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Erosi dapat mengikis top soil yang disebarkan di area lahan reklamasi dan dapat mempengaruhi tanaman yang ditanam diatasnya sehingga berdampak pada penurunan produktivitas tanah pada lahan reklamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar laju erosi pada lahan reklamasi yang kemudian diklasifikasikan ke dalam Indeks Bahya Erosi (IBE). Penelitian ini dilakukan di PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin pada area reklamasi selama 3 bulan. Metode Penelitian yang digunakan ada 2 metode yaitu, metode petak yang merupakan metode pengukuran langsung dilakukan di lapangan menggunakan petak yang berukuran 21 m x 2 dan metode USLE (Universal Soil Lose Equation) dengan melakukan pengukuran panjang dan kemiringan lereng, analisis data curah hujan dan pengambilan sampel tanah di lapangan yang kemudian di uji di laboratorium. Petak dibuat sebanyak 3 petak pada area reklamasi yang memiliki kemiringan dan pertumbuhan vegetasi yang berbeda. Pengambilan sampel tanah untuk metode USLE dilakukan di dalam petak dengan sampel tanah tidak terganggu yang diambil dengan mengunakan ring sampel dan sampel tanah terganggu dengan menggunakan hand boring.Dari hasil penelitian dengan Metode Petak menunjukan bahwa besar laju erosi pada petak 2 sebesar 106,09ton/ha/th, petak 3 sebesar 1691,03 ton/ha/th dan petak 4 sebesar 268,29 ton/ha/th. Besar laju erosi dengan metode USLE pada petak 2 sebesar 45,07 ton/ha/th, petak 3 sebesar 2564 ton/ha/th dan petak 4 sebesar 508,82 ton/ha/th. Pendugaan besar laju erosi berperan penting dalam menentukan klasifikasi Indeks Bahaya Erosi. Klasifikasi IBE yang paling besar terdapat pada petak 3 dan 4 sehingga diperlukan tindakan khusus untuk mengurangi IBE yang akan mendatang dengan melakukan pembuatan bangunan pengendalian erosi  seperti guludan kombinasi teras kredit, teras bangku dan  penanaman covercrop (rumput Brachiara Decumbens dan pohon Samanea Saman). Kata-kata kunci: Erosi, USLE, Petak, Brachiara Decumbens, Topsoil

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

geosapta

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and ...