ABSTRACT Peanuts become an important agricultural commodity after soybeans, where the fulfillment of peanut demand has not been able to be fulfilled by domestic production, thus requiring the imitation of peanuts. A very significant difference in prices at the farmer and consumer level makes this study aimed at analyzing channels and marketing margins of wet peas in Tapus Village, Pampangan District, Ogan Komering Ilir Regency. To find out the marketing channels used descriptive analysis with a qualitative approach where sampling with snowball sampling. To find out the marketing margin of wet peas, quantitative analysis using the formula MP = Hj-Hb. The results of this study indicate that there are 4 (four) peanut marketing channels in Tapus Village, Pampangan District, Ogan Komering Ilir Regency, namely farmers-consumers, farmers-collectors of villages-consumers, farmers-retailers-consumers, and farmers-traders of village collectors - retailer - consumer trader. Meanwhile, efficient marketing channel margins occur in the first marketing channel, the channel starts from the farmer directly to the final consumer, amounting to Rp.0, - ABSTRAK Kacang tanah menjadi komoditas pertanian yang penting setelah kacang kedelai, dimana pemenuhan permintaan kacang tanah belum mampus dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga mengharuskan terjadinya imor kacang tanah. Perbedaan yang sangat signifikan pada harga di tingkat petani dan konsumen membuat penelitian ini bertujuan untuk manganalisis saluran dan marjin pemasaran kacang tanah polong basah di Desa Tapus Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Untuk mengetahui saluran pemasaran diigunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana penarikan sampel dengan snowball sampling. Untuk mengetahui marjin pemasaran kacang tanah polong basah digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus MP= Hj-Hb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) saluran pemasaran kacang tanah di Desa Tapus Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu petani?konsumen, petani?pedangang pengumpul desa?konsumen, petani?pedagang pengecer?konsumen, dan petani?pedagang pengumpul desa?pedagang pengecer? konsumen. Sedangkan, marjin saluran pemasaran yang efisien terjadi pada saluran pemasaran kesatu yang salurannya di mulai dari petani langsung ke konsumen akhir yaitu sebesar Rp.0,-
Copyrights © 2019