AbstrakAl-Quran sebagai mukjizat Nabi Muhammad, terbukti mampu menampakkan sisi kemukjizatannya yang luar biasa, bukan hanya pada eksistensinya yang tidak pernah rapuh, tetapi juga pada ajarannya yang telah terbukti sesuai dengan perkembangan zaman. al-Quran tidak hanya berbicara tentang moralitas dan spritualitas, tetapi juga berbicara tentang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan umat manusia. Banyak ulama tafsir yang telah menulis beberapa karya tentang metode penafsiran al-Quran. Dari para ulama itu muncullah berbagai macam model dan metode penafsiran dalam rangka menyingkap pesan-pesan al-Quran secara optimal sesuai dengan kemampuan dan kondisi sosial mereka. Dalam tulisan ini, penulis akan mencoba untuk menguraikan dua metodologi tafsir yaitu tafsir falsafi dan tafsir sufi.
Copyrights © 2015