Jurnal Medika Malahayati
Vol 3, No 2 (2016): Volume 3 Nomor 2

HUBUNGAN FISIOTERAPI SELAMA EMPAT MINGGU DENGAN PENINGKATAN KEKUATAN MOTORIK EKSTREMITAS PADA PASIEN PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLI REHABILITASI MEDIK RS URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG PERIODE FEBRUARI-MARET 2016

Fitriyani Fitriyani (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2019

Abstract

Latar Belakang : Stroke non hemoragik adalah kematian jaringan otak karena pasokan darah yang tidak adekuat.Proporsi terjadinya stroke non hemoragik lebih besar daripada stroke hemoragik, yaitu 80-85% stroke non hemoragik dan15-20% stroke hemoragik. Pemulihan kekuatan ekstremitas masih merupakan masalah utama yang dihadapi oleh pasienstroke yang mengalami hemiparesis. Sekitar 80% pasien mengalami hemiparesis akut di bagian ekstremitas atas danhanya sekitar sepertiga yang mengalami pemulihan fungsional penuh. Fisioterapi merupakan salah satu upaya untukmeminimalkan angka kecacatan pada orang yang menderita stroke non hemoragik.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan fisioterapi selama empat minggu denganpeningkatan kekuatan motorik ektremitas pada pasien pasca stroke non hemoragik di Poli Rehabilitasi Medik RS UripSumoharjo.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kohort prospektif tanpa kelompok kontrol. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh pasien pasca stroke non hemoragik, rawat inap maupun rawat jalan yang melakukan fisioterapidi Poli Rehabilitasi Medik RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung periode Februari-Maret 2016. Sampel penelitian sebanyak32 orang yang di ambil menggunakan metode purposive sampling.Data di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat yaitu uji T Berpasangan (dependent).Hasil Penelitian : Pasien pasca stroke non hemoragik yang mengikuti fisioterapi (TENS,Infra Red Therapy,Exercise Therapy) selama empat minggu di Poli Rehabilitasi Medik RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung periode Februari-Maret 2016 sebanyak 32 orang. Pasien pasca stroke non hemoragik terbanyak berumur 51-60 tahun yaitu 46,9%, lebihdominan pada laki-laki sebanyak 53,1%. Gambaran hemiparesis dextra lebih dominan yaitu 62,5%.Rerata nilai MMT ekstremitas inferior di awal penelitian adalah 2,84 (SD 1,417). Setelah empat minggu mengikutifisioterapi (TENS, Infra Red Therapy, Exercise Therapy) di Poli Rehabilitasi Medik RS Urip Sumoharjo, reratanya menjadi4,06 (SD 1,366). Sedangkan rerata nilai MMT ekstremitas superior di awal penelitian adalah 2,63 (SD 1,519). Setelahempat minggu mengikuti fisioterapi (TENS, Infra Red Therapy, Exercise Therapy) di Poli Rehabilitasi Medik RS UripSumoharjo, reratanya menjadi 3,91 (SD 1,489).Kesimpulan : Fisioterapi (TENS, Infra Red Therapy, Exercise Therapy) selama empat minggu memiliki pengaruhpositif pada peningkatan kekuatan motorik ekstremitas pasien pasca stroke non hemoragik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Medika Malahayati (JMM) merupakan jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, bidang Kedokteran Dasar; Kedokteran Klinis; Kedokteran Molekuler; Kedokteran Forensik; Kesehatan Psikologi; Pendidikan Kedokteran; ...