Majalah Farmasetika
Vol 4, No 3 (2019): Vol. 4, No. 3, Tahun 2019

Review: Konsep BDDCS (Biopharmaceutical Drug Disposition Classification) sebagai Landasan Pengembangan Produk Obat

Shinta Lestari (Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363)
Taofik Rusdiana (Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang 45363)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2019

Abstract

Tantangan dalam proses penemuan dan pengembangan obat salah satunya adalah memprediksi secara klinis interaksi obat. Sehingga para ilmuan baru-baru ini banyak menggunakan Sistem Klasifikasi Disposisi Obat Biofarmasi atau dikenal dengan BDDCS untuk membantu menentukan hal tersebut. BDDCS mampu memprediksi metabolisme enzim dan efek transporter pada disposisi obat sehingga dapat menentukan ketersediaan hayati obat di dalam tubuh. BDDCS juga berguna dalam memprediksi: interaksi obat-obat; toksisitas; efek farmakogenomik dan substrat endogen; efek makanan; efek ke sistem saraf pusat; rute eliminasi obat; dan resistensi obat yang dimediasi oleh transporter. Sehingga BDDCS bisa menjadi alat prediksi yang kuat setiap kali transporter obat terlibat dalam proses fisiologis dan dapat dijadikan landasan pada tahap awal proses penemuan dan pengembangan obat. Kata Kunci : Biopharmaceutics Drug Disposition Classification System (BDDCS), efek transporter pengembangan obat, tingkat metabolisme

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...