Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Batang tiga tahun terakhir (2009 ? 2011) terus meningkat, hal ini belum sesuai dengan target MDG?s, dimana penyebab penyebab kasus kematian ibu sebenarnya dapat dicegah sebelumnya. Hal ini didukung dengan Program P4K, sebagai pelaksana utamanya adalah bidan desa, namun belum semua bidan desa melaksanakan program P4K sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan kinerja bidan desa dalam pelaksanaan program P4K dengan stiker di Kabupaten Batang.Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan lembar observasi. Populasi adalah seluruh bidan desa (191) pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling (130), serta dilakukan cross check pada 19 kader posyandu dan stiker yang terpasang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, Analisis bivariat menggunakan rank spearman.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar motivasi responden kurang (56,2%), dan kinerja (53,%) kurang. Motivasi terutama pada penghargaan.Kinerja terutama pada operasionalisasi, dan peran bidan. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan signifikan antara motivasi (p=0,0001) dengan kinerja bidan.. Direkomendasikan pada DKK Kabupaten Batang untuk meningkatkan dana khusus guna pengadaan sarana prasarana berupa ceklist rapat koordinasi tingkat desa, blangko surat pernyataan kesediaan sarana transportasi, kartu ibu, buku KIA, mengikutsertakan bidan desa ke pelatihan program P4K, membuat SOP pelaksanaan program P4K di Kabupaten Batang. Kata Kunci : motivasi, kinerja bidan desa, program KIA, Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K )Stikes Widya Husada Semarang
Copyrights © 2012