Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah bank syariah di Indonesia melakukan manajemen laba dengan perataan laba. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah praktik perataan laba (Income Smoothing), variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio non performing financing (NPF), net profit margin (NPM), return on asset (ROA), financing to deposit ratio (FDR), dan Good corporate governance (GCG). Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK) tahun 2014-2016. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 11 bank syariah menjadi sampel. Koefisien/indeks Eckel digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi praktik perataan laba. Selanjutnya dilakukan statistik deskriptif dan analisis regresi logistik untuk menguji setiap hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank syariah melakukan manajemen laba dengan praktek perataan laba. Selanjutnya, tiga variabel independen secara signifikan (NPM, ROA, GCG) positif dan negatif mempengaruhi variabel dependen, dan dua Variabel independen tidak signifikan (NPF,FDR). Sementara secara simultan kelima independen variabel berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Kata Kunci: Manajemen Laba, Perataan Laba, Bank Umum Syariah, Indeks Eckel, Akuntansi syariah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019