ABSTRAK: Pernikahan pada mahasiswa relevan diteliti karena beberapa dari mahasiswa juga telah melangsungkan pernikahan. Pernikahan bukan hanya sekedar formalisasi hubungan dalam berumah tangga atau pergantian status saja melainkan sebuah ibadah. Dalam menikah tentunya terdapat faktor, syarat dan tujuan yang hendak dicapai. Setelah menikah pasangan tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dan dalam berkeluarga tentunya juga harus mengetahui apa fungsi serta hak dan kewajiban apa yang wajib dipenuhi antara pasangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu serta dampak pernikahan saat masa studi bagi mahasiswa FKIP UKSW. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif dan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling pada mahasiswa FKIP UKSW serta menggunakan wawancara dan dokumentasi dalam pengambilan datanya. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang paling berpengaruh yaitu faktor agama. Semetara para partisipan mengatakan bahwa setelah pernikahan para partisipan merasa lebih baik dalam segala hal.Kata-kata kunci : pernikahan, keluarga, mahasiswa, studi kasus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019